Selasa, 22 November 2011

Saat si Kecil Telat Berjalan

step.jpg
Pada umumnya anak mulai belajar berjalan pada usia 11-14 bulan, dan saat usianya mencapai 16-20 bulan anak sudah dapat berjalan dengan lancar. Namun, pada kenyataannya ada saja ibu yang mengeluh, anaknya belum juga bisa berjalan. Padahal menurut dokter tidak terdapat kelainan atau hambatan pada kondisi fisik si kecil. Jika hal ini terjadi, besar kemungkinan pola asuh di rumah yang menyebabkan si kecil telat berjalan, antara lain:
  • Terlalu sering di gendong, kebiasaan ini membuat anak malas berjalan, karena ia merasa kebutuhan mobilitasnya sudah terpenuhi dengan gendongan tersebut.
  • Tak perlu susah payah meraih, anda cenderung langsung menyodorkan semua benda yang ingin di raih anak anda, tanpa ia bersusah payah meraihnya.
  • Kecemasan berlebihan dari orang tua yang cemas atau tidak tega melihat anaknya terjatuh saat belajar berjalan memebuat mereka melarang anaknya belajar berjalan.
  • Ketakutan mencoba karena pernah jatuh sehingga menimbulkan trauma.
Hal-hal tersebut diatas lah yang menjadi hambatan si kecil telat berjalan. Jika anda ingin anak anda mencapai kemampuan berjalan sebagaimana mestinya, hambatan-hambatan tersebut harus dihilangkan. Selain itu anda hendaknya juga harus senantiasa melatih anak anda untuk berjalan secara bertahap. Berikut beberapa cara yang bisa anda gunakan untuk mendorong anak anda belajar berjalan:
  • Dorong anak berjalan kearah anda dengan memposisikan diri anda satu atau dua langkah di depannya. Anda bisa memulainya dengan memberi jarak yang dekat-dekat dahulu antara anda dan si kecil, jika kebaraniannya sudah terbentuk, anda bisa memberi jarak lebih jauh secara bertahap.
  • Susun perabot rumah sedemikian rupa, sehingga si kecil bisa menjadikan perabot tersebut sebagai tempat rambatan.
  • Tempatkan mainan favorit anak anda dalam jarak yang bisa di jangkaunya dengan beberapa langkah kecil.
  • Beri mainan yang bisa di dorong sambil berjalan, seperti mobil-mobilan dengan tongkat pendorong, kereta bayi, troli belanja, atau kursi plastik.
  • Beri kesempatan untuk bermain dengan teman sebayanya yang sudah terlabih dahulu bisa berjalan. Dengan cara ini, anak jadi lebih terdorong untuk meniru temannya berjalan.
(Dikutip dari artikel Majalah Parenting Indonesia/November 2007)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar