Pentingnya Tummy Time bagi Bayi

Kebiasaan tidur bayi yang selalu dalam posisi terlentang ternyata bisa menimbulkan berbagai masalah. Bayi yang menghabiskan terlalu banyak tidur dalam posisi terlentang bisa mengalami "flat head syndrome", lemahnya kekuatan lengan, leher, pundak dan otot dada.

 

Kebanyakan dari mereka juga mengalami keterlambatan kemampuan seperti berguling, merangkak, berdiri, dan berjalan. Ditambah lagi sekitar 60 jam seminggu waktu bayi yang lebih banyak di habiskan di tempat tidurnya juga bisa memperburuk masalah tersebut. Pastinya tak ada orangtua yang mau buah hatinya tumbuh dengan masalah "flat head syndrome" serta berkurangnya kekuatan torso bagian atas yang akan berpengaruh pada pengendalian otot kecil dan otot besarnya, dimana otot tersebut dibutuhkan dalam berbagai aktifitas fisik dan atletik dan kelak berfungsi untuk melakukan berbagai tugas seperti menulis dan mengetik diatas keyboard.
Para ahli menyarankan agar para ibu membiasakan anak untuk melakukan tummy time. Hanya 5 menit tummy time dalam sehari bisa memberi pengaruh positif pada bentuk kepala bayi. Untuk itu sesekali rebahkan bayi anda dalam posisi tengkurap, rasa ingin tahu bayi akan membuat mereka berusaha untuk mengangkat kepalanya dan mendorong lengannya untuk menopang, aktifitas ini bisa memperkuat torso bagian atas bayi anda.
Merangkak juga merupakan aktifitas yang bisa melatih kemampuan motorik bayi anda. Dengan merangkak, bayi anda akan menggerakan lengannya kanan dan kiri secara simultan sehingga mereka tidak akan kesulitan memindahkan bagian tengah tubuhnya. Selain itu bayi yang sering tengkurap biasanya akan memiliki kemampuan motorik lebih cepat di banding bayi yang tidak pernah atau jarang tengkurap. Sementara Bayi yang jarang melakukan tummy time cenderung akan telat untuk merangkak, dimana mereka sulit memindahkan bagian tengah tubuhnya. Ketidakmampuan tersebut akan berpengaruh terhadap kemampuan membaca dan menulis mereka di kemudian hari.

Tips untuk Tummy Time
Meski tummy time sangat penting untuk perkembangan motoriknya, namun tidak jarang beberapa bayi tidak menyukai aktifitas tersebut. Jika bayi anda adalah salah satunya, maka cara-cara dibawah ini mungkin bisa membantu melatih tummy time pada bayi anda:

• Usahakan membiasakan tummy time sedini mungkin.
• Mulai lah dengan melatihnya tummy time saat tidur siang atau mengganti popok.
• Rebahkanlah bayi anda pada posisi tengkurap dua hingga tiga kali dalam sehari selama beberapa saat. Kemudian anda bisa menambah periode waktunya secera bertahap begitu ia sudah mulai terbiasa.
• Berbaringlah dengan posisi terlentang kemudian letakan bayi anda di atas tubuh anda dengan posisi tengkurap dan wajah menghadap dada anda. Posisi ini tak hanya membiasakan mereka tummy time, namun juga memberi mereka alasan untuk mengangkat kepalanya untuk melihat wajah anda.

Make it Fun
Menciptakan suasana menyenangan dalam berlatih tummy time juga layak anda coba lakukan, dibawah ini beberapa tips agar acara tummy time bayi anda lebih menyenangkan:

Berbaringlah dalam posisi tengkurap berdampingan dengan bayi anda sambil mengajaknya bernyanyi atau bercanda. Suara ibu adalah suara yang paling setiap anak mau dengar, kemudian ketika bayi anda mulai berusaha mengangkat kepalanya, anda bisa merebah kan kepala anda sejajar dengan kepala bayi anda agar ia bisa melihat wajah anda. Buatlah ia berusaha untuk mengangkat kepala dan mendorong lengannya untuk bisa melihat anda.

Gunakan mainan untuk memancingnya. Tempatkan mainan favoritnya beberapa jengkal di depannya dimana ia masih bisa melihat mainan tersebut. Biarkan ia berusaha meraih mainan tersebut dengan mendorong badannya kedepan. Anda juga bisa menggunakan kaca bayi atau rattle kesayangannya.

Letakkan mainann disekeliling tubuh bayi anda, dengan demikian bayi anda akan berusaha mencoba meraih mainan-mainan tersebut. Usaha bayi meraih mainannya ke berbagai arah tersebut akan membantunya mengembangkan otot-otot yang dibutuhkan untuk berguling, melompat, dan merangkak.

Jika usaha diatas masih juga belum bisa memicu bayi anda untuk mengangkat kepalanya, anda bisa membantunya dengan memberi penyangga seperti bantal dibawah dadanya dengan mengatur posisi lengannya berada didepan dada. Atau baringkan ia di paha anda, perlahan angkat salah satu paha anda sebagai penyangga tubuhnya saat mengangkat kepala. Seiring dengan semakin kuat ia menyangga tubuhnya sendiri, maka ia tak perlu lagi bantuan penyangga dari anda.

Pastikan aktifitas tummy time anda selalu dalam pengawasan anda atau orang dewasa lainnya. Jangan paksakan bayi anda jika ia sudah terlihat lelah saat tengkurap, salah-salah justru tummy time malah dapat membuat anak anda sulit bernafas hingga menyebabkan SIDS jika dilakukan tanpa pengawasan.

(Dikutip dari: http://www.babiestoday.com)