Bingung puting adalah masalah menyusui yang timbul karena bayi mengalami kebingungan antara menghisap puting ibu dengan minum dari botol susu/dot. Bayi tidak mau menyusu langsung pada ibunya, hanya mau minum dari botol/dot.
Sampai bayi usia 5 minggu (menurut Murkoff, et al)[1] atau 5 bulan (menurut Dr. Utami) [2], bisa terjadi bingung puting. Bingung puting terjadi jika ibu yang biasa memberi ASI lewat payudara, lalu bayi disusui dengan botol susu, maka ketika akan diberikan lewat payudara lagi bayi kemungkinan menolaknya. Ini lantaran, dot botol lebih lancar mengeluarkan susu dibandingkan lewat payudara.
Prevention/Mitigasi/Pencegahan
Untuk mempersiapkan bayi minum ASIP selama bayi tidak bisa menyusu langsung kepada ibu (misal bekerja, atau ada keperluan lain), ibu harus memulai membiasakan memberikan ASIP dengan sendok, bukan botol susu. Berikan dengan cara menyuapinya dengan sendok agar bayi tidak bingung putting. Memang di hari-hari pertama pemberian ASIP dengan sendok, bayi mungkin menolaknya. Ia bahkan bisa cemas dan gelisah. Namun, jangan khawatir, 3 atau 4 hari setelahnya bayi akan terbiasa. Itu sebabnya, sebelum masa cuti berakhir bayi perlu dilatih disuapi susu dengan sendok. Latihan ini sebaiknya dimulai minimal 1 bulan sebelum ibu kembali bekerja. Recommended: konsul dengan konselor laktasi untuk melatih pengasuh teknik menyuapkan ASIP dengan sendok/gelas kecil minimal 1bulan sebelum bekerja.
Treatment Jika Baby Terlanjur Bingung Puting
1. Susui baby sambil digendong. Jalan perlahan (hati-hati jangan ayun baby terlalu kencang, risiko efek samping pada otak) sambil disenandungkan. Perlahan dan lembut tawarkan puting ibu.
2. Suasana ruangan sunyi sepi dan lampu juga jangan terlalu terang.
3. Tawari menyusu langsung terus menerus setiap 15 menit.
4. Pulang kerja secepat mungkin untuk langsung menyusui baby. Jangan lakukan aktivitas lain dulu selain mandi, langsung susui bayi. Hal ini agar baby perlahan mengiingat kembali akan menyusu langsung.
5. Jika tidak bekerja atau libur, bawa baby kemanapun ibu pergi, jangan ditinggal dan diberi dot lagi
6. Kalau bisa stop pemakaian dot botol.
7. Jika tidak bisa distop, coba komunikasikan terus bahwa “kalo sama ibu, adik/mbak mimik/minum susu langsung; kalo ibu kerja adik/mbak minum susu pakai botol”. Terus menerus diberi pengertian. Bayi itu sangat pintar. Bisa coba dengan Pillow Talk pada saat baby mengantuk.
8. Kalau bayi sudah menginjak usia 6-7 bulan dan sudah kenal ibunya, tidak mau diasuh/minum susu dengan yang belum dikenal. Biasanya bingung puting ini berakhir. Tapi tetap konsep pulang cepet dan libur bawa bayi kemana-mana jangan lupa.
9. Bonding ibu dan baby harus diperkuat, ajak ngobrol apa saja, bernyanyi, baca cerita, pelukan dan gendongan, ciuman sayang, pijat dan usap/elus-elus, bermain softoys, ibu yang memandikan baby, ganti popok dll selama ibu di rumah. Dengan baby semakin mengenal ibunya, diharapkan baby kembali mau menyusu langsung.
Referensi:
asuh.wikia.com
keluargaasehat .wordpress.com
edited by @Lia Gita Prajoko/Sesama Mamaperah
http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150425718525355
Tidak ada komentar:
Posting Komentar