Kamar Tidur Bergaya Jepang

Ada beberapa elemen pemersatu pada Kamar Tidur Bergaya Jepang
, seperti dominan penggunaan warna elemen alam seperti coklat, hijau, kuning serta penyederhanaan bentuk serta elemen yang awalnya rumit menjadi lebih simpel.

Untuk itu sebelum Anda memutuskan ingin membuat Kamar Tidur Bergaya Jepang pada  tempat tinggal Anda, maka ada baiknya jika Anda berusaha mengenali dan memahami faktor yang mempengaruhi Kamar Tidur Bergaya Jepang pada interior, antara lain :

1. Keselarasan dalam dekorasi interior Jepang

Kamar Tidur Bergaya Jepang , Filosofi Jepang berasal dari kata “Sabi” yang artinya adalah bagian integral dari desain rumah. Kata itu bisa berarti keseimbangan yang tercipta melalui kontras antara sebuah kesederhanaan dengan sebuah kemewahan. Dekorasi interior Jepang dapat mencapai keselarasan ini dengan menyatukan unsur-unsur karakteristik yang berlawanan. Anda dapat mencapai “Sabi” dengan menempatkan futon rendah di bawah jendela yang tinggi atau meletakkan tenunan tikar tatami yang kasar pada permukaan yang halus. Menyatukan bantal yang lembut dengan meja kayu yang kasar, aksesori batu hitam pada mangkuk porselen putih.

Kamar Tidur Bergaya Jepang

2. Konsep moderen dan tradisional pada dekorasi Jepang

Dekorasi Kamar Tidur Bergaya Jepang  memiliki keunggulan lebih sederhana daripada yang bergaya tradisional, namun tetap dominan penggunaan warna – warna coklat, kuning pada pemilihan cat tembok ataupun penggunaan elemen – elemen aksesori interiornya. Konsep bertemakan alam selalu dominan baik pada gaya moderen maupun tradisional sehingga penggunaan warna – warna hijau, biru muda serta putih dan hitam juga cukup dominan. Konsep bergaya Jepang ini selalu menampilkan ruangan minimalis, terutama untuk gaya modern. Kamar Tidur Bergaya Jepang

Kamar Tidur Bergaya Jepang

3. Alam pada dekorasi Jepang

Di negara asalnya, Kamar Tidur Bergaya Jepang mereka menyelaraskan tempat tinggal mereka dengan alam di sekitarnya. Pemilihan bukaan jendela yang selaras dengan arah datangnya cahaya pagi serta arah pandang ke taman. Pemilihan material yang cenderung tembus pandang sehingga hunian terasa lebih terbuka, Anda dapat menggunakan kertas transparan ataupun kain putih sebagai pelapis pada jendela dan sebagai tirai pada pintu. Pengolahan taman juga diperhatikan dengan memasukkan unsur – unsur aksesori seperti bentuk kuil kecil, pemakaian teralis kayu, penempatan pagoda atau gazebo.